Minggu, 08 Februari 2015

7 Kesalahan Fatal Pembuatan Website – bagian 2 versi Pekku

7 Kesalahan Fatal Pembuatan Website – bagian 1
Membuat website penuh lika-liku dan dinamika, bahkan pendapat designer web pun terbagi 2. Ada yang berkata design website harus mengikuti trend yang sedang in, ada juga yang berpendapat bahwa desain bukanlah penentu, asal website tersebut bekerja dengan baik dan mampu menfasilitasi user. Pendapat yang berseberangan tersebut tidak ada yang salah, hanya akan lebih tepat diterapkan tergantung dari bidang usahamu. Namun, apapun pendapatnya yang perlu diperhatikan adalah 7 kesalahanFATAL dalam mendesain website yang WAJIB kamu ketahui.

Kesalahan Pertama: Font terlalu KECIL
Kesalahan ini berakar dari pembuatan website jaman jadul yang menggunakan font kecil, sekitar size 12, dan standard ini masih sering dibawa hingga masa kini. Padalah size 12 sesungguhnya terlalu kecil untuk membaca media online. Font yang mudah dibaca saat ini minimum size 14 atau bahkan 18, terutama untuk website yang memuat banyak konten tulisan. Saat memilih font, ingatlah bahwa size berapapun tidak selalu menghasilkan besar ukuran font yang sama pada font type yang berbeda.

Kesalahan Kedua: Desain yang Terlalu Ramai
Desain yang terlalu berlebihan akan membingungkan pengunjung website kamu akan konten yang diterima. Alih-alih mendapatkan informasi secara lengkap dan menyeluruh, pengunjung justru akan kesulitan untuk menangkap informasi penting dari website kamu dan bisa jadi membuat user pergi. Desain website kamu agar tampil bersih dan memiliki space yang cukup besar agar informasi tidak saling berhimpitan.Konten yang disaring akan memberikan hasil yang lebih oke.

Kesalahan Ketiga: Slide yang Bergerak
Percaya atau tidak, slide yang bergerak ternyata memiliki potensi SANGAT KECIL untuk diklik. Teori dibalik fakta mengejutkan ini menyatakan bahwa slide yang bergerak dirasa mirip dengan kolom iklan pada sidebar. User telah terbiasa dengan iklan-iklan yang bertebaran di sidebar web dan cenderung tidak menghiraukannya. Kalau kamu masih ingin menggunakan slide yang bergerak, diskusikanlah dulu dengan tim apakah metode slide yang bergerak ini adalah cara yang paling mudah untuk menyampaikan informasi usahamu atau tidak.

Simak selalu update 4 kesalahan mendesain website lainnya. Kalau orang lain terlanjur salah mendesain, kamu tidak boleh ikut salah desain setelah membaca postiangan ini. tips ini saya copas dari Pekku.

7 Kesalahan Fatal Pembuatan Website – 1 versi Pekku

7 Kesalahan Fatal Pembuatan Website – bagian 1
Membuat website penuh lika-liku dan dinamika, bahkan pendapat designer web pun terbagi 2. Ada yang berkata design website harus mengikuti trend yang sedang in, ada juga yang berpendapat bahwa desain bukanlah penentu, asal website tersebut bekerja dengan baik dan mampu menfasilitasi user. Pendapat yang berseberangan tersebut tidak ada yang salah, hanya akan lebih tepat diterapkan tergantung dari bidang usahamu. Namun, apapun pendapatnya yang perlu diperhatikan adalah 7 kesalahanFATAL dalam mendesain website yang WAJIB kamu ketahui.

Kesalahan Pertama: Font terlalu KECIL
Kesalahan ini berakar dari pembuatan website jaman jadul yang menggunakan font kecil, sekitar size 12, dan standard ini masih sering dibawa hingga masa kini. Padalah size 12 sesungguhnya terlalu kecil untuk membaca media online. Font yang mudah dibaca saat ini minimum size 14 atau bahkan 18, terutama untuk website yang memuat banyak konten tulisan. Saat memilih font, ingatlah bahwa size berapapun tidak selalu menghasilkan besar ukuran font yang sama pada font type yang berbeda.

Kesalahan Kedua: Desain yang Terlalu Ramai
Desain yang terlalu berlebihan akan membingungkan pengunjung website kamu akan konten yang diterima. Alih-alih mendapatkan informasi secara lengkap dan menyeluruh, pengunjung justru akan kesulitan untuk menangkap informasi penting dari website kamu dan bisa jadi membuat user pergi. Desain website kamu agar tampil bersih dan memiliki space yang cukup besar agar informasi tidak saling berhimpitan.Konten yang disaring akan memberikan hasil yang lebih oke.

Kesalahan Ketiga: Slide yang Bergerak
Percaya atau tidak, slide yang bergerak ternyata memiliki potensi SANGAT KECIL untuk diklik. Teori dibalik fakta mengejutkan ini menyatakan bahwa slide yang bergerak dirasa mirip dengan kolom iklan pada sidebar. User telah terbiasa dengan iklan-iklan yang bertebaran di sidebar web dan cenderung tidak menghiraukannya. Kalau kamu masih ingin menggunakan slide yang bergerak, diskusikanlah dulu dengan tim apakah metode slide yang bergerak ini adalah cara yang paling mudah untuk menyampaikan informasi usahamu atau tidak.

Simak selalu update 4 kesalahan mendesain website lainnya. Kalau orang lain terlanjur salah mendesain, kamu tidak boleh ikut salah desain setelah membaca postiangan ini. tips ini saya copas dari Pekku.

Senin, 08 Desember 2014

Selamat datang dan selamat menikmati

#kamerahpgue
9/12/14 05:05AM
Semoga menjadi awal yang baik, sukses dan selalu kreatif 
AMIN..